Rabu, 25 Juni 2014

Pembohongan Publik, Sebut KTP Malaysia Tak Ada Kolom Agama

Pembohongan Publik, Ahok Sebut KTP Malaysia Tak Ada Kolom Agama.

Dalam rangka mendukung wacana
dikosongkannya kolom agama pada KTP, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengusulkan agar Indonesia belajar dari Malaysia yang lebih maju. Politisi yang akrab dipanggil
Ahok ini menyebut, pada KTP Malaysia tidak ada kolom agama.
“Pertanyaan saya sederhana saja, Malaysia apa negaranya kurang beragama dibandingin kita?
Malaysia itu nggak ada Kementerian Agama, nggak ada agama di KTP-nya, nyatanya lebih maju dibandingin kita,” kata Ahok, Sabtu (14/12)

dikutip dari beritajakarta. Pernyataan Ahok ini dituding sebagai kebohongan publik oleh Kasurau. Pasalnya, berdasarkan
pantauan situs Islam regional Sumatera Baratnyang memiliki reporter di Malaysia ini, KTP
Malaysia juga mencantumkan kolom agama. “Kolom agama itu sangat penting karena,npertama untuk mengetahui identitas seseorang.

Kedua jika seseorang meninggal karena kecelakaan, kita bisa tahu cara mengurus jenazahnya berdasarkan agamanya. Tentu tidak
baik kalau kita mengurus jenazah non-muslim dengan cara muslim, begitu juga sebaliknya” papar Ummu Thahirah, warga negara Malaysia saat ditanyai oleh Kasurau.

Hasil penelusuran bersamadakwah juga membuktikan hal yang sama. KTP Malaysia yang diistilahkan dengan Kad Pengenalan Malaysia
(MyKad) mencantumkan agama di bawah foto pemilik KTP tersebut. [Jj/bersamadakwah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar