Kamis, 26 Juni 2014

Umar Bin Khattab Blusukan Karena Takut Kepada Allah


Umar Bin Khattab Sudah Blusukan 13 Abad Lalu Sebagai umat Islam, kita tidak perlu takjub sambilnbilang ‘WOW’ ketika membaca berita blusukan Jokowi.

Tiga belas abad lampau, umat
Islam sudah punya pemimpin yang menjadi panutan dan sudah melakukan ‘blusukan’ langsung kepada rakyatnya, tanpa tendensi ‘pencitraan’ apalagi liputan media, tentu sajankarena saat itu belum ada media massa seperti
saat ini.

Umar Bin Khattab blusukan karena Takut Kepada Allah. SWT. maka dari itu Umar Bin Khattab blusukan kedaerah dimana Rakyatnya masih Menderita akibat Kemiskinan.  Karena harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah. SWT.

Umar Bin Khattab selalu mengeluarkan air mata jika mendengar Rakyat nya masih miskin dan beliau blusukan Bersedaqoh dan memberi makanan kepada yang miskin.

Beliau sangkin peduli nya kepada Rakyat Miskin beliau rela tidur di jerami, dan apa yang beliau makan sama layaknya seperti makanan orang miskin.

Beliau selalu memikirkan Rakyatnya. Karena sebagai Khalifah. Beliau harus peduli kepada jeritan hati Rakyat. Kerena sebagai Khalifah harus bertanggung jawab, kepada Rakyatnya dan dipertanggung jawabkan di depan Allah.
Karena Jeritan Orang Miskin adalah jeritan hatinya.

Darimana :
Sebenarnya fakta dari mana Jokowi itu dibilang mirip umar bin khatab lah..mirip yesus lah yang mana opini2 itu dari perorangan keluarnya.....kalau itu memang keluar dari
mulut si jokowi yah bisalah di bahas...tapi ini pernyataan dari pemikiran seseorang atau sekedar pendapat lain.

Rabu, 25 Juni 2014

Pembohongan Publik, Sebut KTP Malaysia Tak Ada Kolom Agama

Pembohongan Publik, Ahok Sebut KTP Malaysia Tak Ada Kolom Agama.

Dalam rangka mendukung wacana
dikosongkannya kolom agama pada KTP, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengusulkan agar Indonesia belajar dari Malaysia yang lebih maju. Politisi yang akrab dipanggil
Ahok ini menyebut, pada KTP Malaysia tidak ada kolom agama.
“Pertanyaan saya sederhana saja, Malaysia apa negaranya kurang beragama dibandingin kita?
Malaysia itu nggak ada Kementerian Agama, nggak ada agama di KTP-nya, nyatanya lebih maju dibandingin kita,” kata Ahok, Sabtu (14/12)

dikutip dari beritajakarta. Pernyataan Ahok ini dituding sebagai kebohongan publik oleh Kasurau. Pasalnya, berdasarkan
pantauan situs Islam regional Sumatera Baratnyang memiliki reporter di Malaysia ini, KTP
Malaysia juga mencantumkan kolom agama. “Kolom agama itu sangat penting karena,npertama untuk mengetahui identitas seseorang.

Kedua jika seseorang meninggal karena kecelakaan, kita bisa tahu cara mengurus jenazahnya berdasarkan agamanya. Tentu tidak
baik kalau kita mengurus jenazah non-muslim dengan cara muslim, begitu juga sebaliknya” papar Ummu Thahirah, warga negara Malaysia saat ditanyai oleh Kasurau.

Hasil penelusuran bersamadakwah juga membuktikan hal yang sama. KTP Malaysia yang diistilahkan dengan Kad Pengenalan Malaysia
(MyKad) mencantumkan agama di bawah foto pemilik KTP tersebut. [Jj/bersamadakwah]

Selasa, 24 Juni 2014

Pendaftaran Siswa Baru Gel. II PP Al-Jauhar

Berikut ini
kami sampaikan informasi penting
mengenai pendaftaran santri baru
2014-2015.

Anda juga bisa download langsung
Brosur Al Jauhar lengkap dengan
informasi pendaftaran murid baru
didalamnya, dengan mengklik tombol download link dibawah ini

http://rickycommunitys.blogspot.com

Pengumuman UN SMA Untuk tahun 2014

Pengumuman UN SMA
Untuk tahun 2014

ini tingkat kelulus

Ujian Nasional (UN) tingkat SMA
99,50%. Aceh menjadi provinsi dengan kelulusan paling rendah yang disus Papua. dibawah ini daftar nama tertinggi tingkat SMA jurusan IPA

1. Ryan Aditya Moniaga 58.05 DKI SM
2. Annisa Azalia Herwandani 57.65 J
NEGERI 2 BANDUNG, KOTA BANDUNG
3. Hashina Zulfa 57.65 DIY SMA NEGERI
YOGYAKARTA
4. Sulistia Fitriaty 57.45 DKI SMA NEG
5. Fenita Adina Santoso 57.35 JA
NEGERI 1 PEKALONGAN
6. Felix Utama 57.30 DKI SMA KRIS
PENABUR
7. A Istri Citra Larasati 57.25 BALI SM
DENPASAR
8. Alief Moulana 57.20 JABAR SM
KOTA BANDUNG
9. Fitra Febrina 57.20 SUMUT SMA
MEDAN
10. Ranisa Larasati 57.05 JABAR SMA
BANDUNG, KOTA BANDUNG
11. Christine 56.95 SUMUT SMA
DJUWITA MEDAN
12. Santi Rahayu 56.90 DKI SMA KRIS
PENABUR
13. I Kadek Dwi Putra Diatmika 56.90
NEGERI 1 DENPASAR
14. Dominicus Untariady 56.85 BA
SANTA LAURENSIA
15. Samodero Mahardika Patria 56.8
NEGERI 78
16. Kresna Aditya Raharja 56.80 JA
KARANGTURI
17. Sri Wulan Astuti 56.80 SUMUT SM
MEDAN
18. Eveline Yuniarti 56.80 BANTEN S
URSULA BSD
19. Gerhard Arya Wardana 56.70
KANISIUS
20. Ricky Gunawan 56.65 DKI SM
IPEKA SUNTER
21. David Tangi 56.65 SUMUT SM
SUTOMO 1 MEDAN
22. Muhammad Fahmi Gozal H 56.6
MA NEGERI INSAN CENDEKIA SERPON
23. Muhammad Arif Hidayat 56.60 J
PESANTREN UNGGUL AL BAYAN, K
SUKABUMI
24. Dewi Sartika 56.60 SUMUT SM
SUTOMO 2 MEDAN
25 Grace Mananda Hutabarat 56.60 BA
KRISTEN PENABUR GADING SERPONG
Daftar nilai UN tertinggi tingkat SMA J
1. Nur Afifah Widyaningrum 55.85
NEGERI 1 YOGYAKARTA
2. Rikko Sajjad Nuir 55.70 DIY SMA
YOGYAKARTA
3. Afdhal Nur Muhammad Daulay 55.
SMA NEGERI 1 MATAULI PANDAN
4. Fauzan Alfiansyah Hasibuan 55.
SMA NEGERI 1 MATAULI PANDAN
5. Clara Feliciani Sesiawan 55.35 BA
SANTA URSULA BSD
6. Utami Ratnasari 55.25 BALI SMA
DENPASAR
7. Aprillia Dwi Harjanti 55.05 JAT
NEGERI 1 KUDUS
8. Dinda Dea Pramaputri 54.95 DKI S
70
9. Margaretha Silia Kurnia Herin 54.95
SMA NEGERI 1 DEPOK
10. Naruti Afifah 54.95 JATENG SMA
SURAKARTA
11. Hillary Johnson 54.95 BANTEN S
URSULA BSD
12. Nala Mazia 54.90 JATENG SMA
MAGELANG
13. Elisabet 54.85 JABAR SMA KRIST
BAKTI
14. Hendra Ripin 54.80 SUMUT SM
PANGLIMA POLEM RANTAU PRAPAT
15. Muhammad Faizal Pradhana Put
54.75 DKI SMA NEGERI 39
16. Anindita Nur Annisa 54.70 DKI S
28
17. Sofi Nabila 54.70 DIY SMA
YOGYAKARTA
18. Assyifa Szami Ilman 54.65 DKI S
AL-AZHAR 1
19. Ahmad Zaky Darmawan 54.60 B
NEGERI INSAN CENDEKIA SERPONG
20. Michelle Siaril 54.55 DKI SMA KRIS
PURI INDAH
21. Claudia Juliana 54.55 JABAR SMA
BPK PENABUR, KOTA BANDUNG
22. Indah Rizfa Hannanah 54.40 DKI S
28
23. Rizal Bintang Rahani 54.40 DIY S
1 YOGYAKARTA
24. Stanisla Kostka 54.40 BANTEN SM
PENABUR GADING SERPONG
25. Fathia Oktaviana Fadila 54.35
NEGERI 28
Untuk lulusan terbaik jatuh pada sisw
yaitu Ni Kadek Vani Apriyanti dengan
rata UN 9,87. Ia adalah siswi dari SM
Denpasar, Bali. SMA Negeri 4 Denp
merupakan sekolah Vani juga menyab terbaik.

Download Reseter Epson R230x


Untuk menjalankan Reseter SSC Service Utility

ikuti langkah berikut.

Seperti biasa atur tanggal di
komputer anda dengan benar
Koneksikan kabel USB printer
anda ke PC kemudian nyalakan
printer anda
Kemudian Extrak Software yang
sudah berhasil Anda download
lalu install di komputer Anda
Buka Reseter SSC Service Utility
yang sudah anda instal tadi lalu
klik Configuration lalu pilih
Printer model sesuai dengan
model printer yang mau anda
riset lalu tutup (Clouse)

Download




Minggu, 22 Juni 2014

**Sejarah Nyata Dracula dan Muhammad Al-Fatih**

**Sejarah Nyata Dracula dan Muhammad
Al-Fatih**

Sejarah Dracula sebenarnya tidak bisa dilepaskan
dari sejarah perang salib dan Muhammad Al-
Fatih, yang selama ini sudah ditutup-tutupi. Bagi
yang sudah mengetahui sejarah Muhammad Al-
Fatih 1453 “Sang Penakhluk Konstantinopel”,
kisah ini tidak lah asing, karena kisah ini adalah
bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah
Muhammad Al-Fatih 1453, yang telah
membuktikan Bisyarah (kabar Gembira) yang
keluar dari Lisan mulia Rasullulah 800 tahun
sebelum hal itu terjadi!
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam.
Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-
baik pemimpin dan pasukan yang berada di
bawah komandonya adalah sebaik-baik
pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hambal Al-Musnad
4/335]
Abu Qubail menuturkan dari Abdullah bin Amr bin
Ash, “Suatu ketika kami sedang menulis di sisi
Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya, “Mana
yang terkalahkan lebih dahulu, Konstantinopel
atau Romawi?” Beliau menjawab, “Kota Heraklius-
lah yang akan terkalahkan lebih dulu.” Maksudnya
adalah Konstantinopel.” [H.R. Ahmad, Ad-Darimi,
Al-Hakim]
Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Adz-
Dzahabi sepakat dengan al-Hakim. Sementara
Abdul Ghani al-Maqdisi berkata: Hadits ini hasan
sanadnya. Al-Albani sependapat dengan al-Hakim
dan adz-Dzahabi bahwa hadits ini shahih. (Lihat
al-Silsilah al-Shahihah 1/3, MS)
Sejak saat “Kabar Penaklukan” itu keluar dari
Lisan mulia Rasullullah, Kamu muslimin tidak
berhenti percaya bahwa Konstantinopel (Negara
Adi Daya saat itu) akan benar-benar takluk di
tangan kaum muslimin…
Dan 800 tahun kemudian, Sultan Muhammad Al-
Fatih 1453 (Sultan Mehmed) berhasil
membuktikan kabar gembira tersebut dengan
berbagai daya, upaya, halangan, rintangan dan
berbagai percobaan strategi militer dalam
pengepungan selama lebih dari 50 hari, tembok
kontantinopel yang katanya tidak akan ada yang
dapat meruntuhkannya, berhasil ditaklukkan pada
1453 M.
Siapa Muhammad Al-Fatih?
Sangat panjang jika semua harus dituliskan,
namun coba kita ulas singkat tentang pribadi
beliau :
• Muhammad Al Fatih merupakan pemuda berusia
kurang dari 21 tahun saat penaklukkan,
menguasai 7 bahasa, Seorang pemuda yang tidak
pernah meninggalkan Shalat Tahajjud dan Shalat
Rawatib lainnya seumur hidupnya termasuk
dalam keadaan perang sekalipun.
• Pemuda yang sangat percaya dengan bisyaroh
rasulullah bahwa sebaik-baik pemimpin ialah
yang memimpin penaklukan Konstantinopel dan
Roma
Siapa Dracula?
Beberapa sumber menyebutkan bahwa eksistensi
Dracula sebagai figur nyata telah dibiaskan
secara sengaja dengan keberadaan kisah fiksi
vampir karya novelis Inggris abad-19, Abraham
Bram Stoker, yang terbit pada tahun 1895.
Sehingga tidak banyak orang yang mengetahui
bahwa Dracula ‘benar-benar’ ada, dan bukan
vampir penghisap darah. Walaupun mungkin
kekejamannya telah menginspirasi berbagai kisah
selama berabad-abad bahwa dia adalah peminum
darah.
Dracula hidup sezaman dengan Muhammad Al-
Fatih, dia hanya setahun lebih tua dari penakluk
Konstantinopel ini. Dracula lahir tahun 1431 (Al-
Fatih tahun 1432). Dia adalah salah seorang
penguasa Wallachia (sekarang bagian selatan
Romania). Nama aslinya Vlad. Dalam sejarah dia
adalah Vlad III. Bapaknya juga bernama Vlad,
tepatnya Vlad II. Bapaknya Dracula ini punya
gelar Dracul (Rumania: Draco = Naga), karena dia
adalah salah satu dari anggota Ordo Naga.
Dracul-ae bermakna putra Dracul.
KRONOLOGIS SINGKAT PENAKLUKAN DRACULA
• Sejak berumur 13 tahun, vlad III dracul dan
adiknya radu cel frumos, dijadikan jaminan bagi
keseiaan ayahnya terhadap kesultanan utsmani
• Berbeda dgn adiknya yg memilih menjadi
muslim, Vlad III malah memendam kebencian
terhadap Islam dan terhadap ayahnya yg mau
tunduk pada Islam.
• Dalam hatinya, Vlad III selalu cari cara untuk
menelikung kaum Muslim dan memngembalikan
kehormatan ordo naga yg dilantik penguasa
kristen.
• Sampai pada suatu waktu dia memiliki
kesempatan utk menjadi pasukan menuju
wallachia utk membebaskan tanahnya yg dijajah
pihak Hungaria
• Tak lama kemudian dracula membelot dari
pasukan Islam, membunuhi semua pasukan yg
membantunya menguasai kembali wallachia, ia
khianat
• Tatkala mengetahui kejadian ini, Sultan Al-Fatih
tugaskan Hamzah Pasha untuk membawa 10.000
pasukannya untuk membawa dracula ke istanbul
• Dengan kejeniusan perangnya dan kelicikan
strateginya, 10.000 pasukan hamzah pasha
dipancang, dan ditegakkan laksana hutan mayat
• Tatkala Sultan Al-Fatih berjalan menuju tempat
itu pada 1461, terkejutlah ia saat melihat 10.000
mayat yg dipancang dengan kejam
• Masing2 mereka ditusuk dari dubur, lalu
ujungnya ada yg keluar dari mulut, kepala, leher,
bahkan dadanya, ditegakkan laksana hutan
• Mayat2 kaum Muslim itu sudah membusuk,
10.000 orang, dan mayat Hamzah Pasha
dipancang paling tinggi untuk menggambarkan
pangkatnya
• Getir menyelimuti dada Sultan Al-Fatih,
penghinaan dan penyiksaan yang sangat luar
biasa kejamnya dilakukan oleh Vlad III Dracul
• Semenjak itu dia dijuluki Vlad sang pemancang
(vlad the impaler) dan bram stoker terinspirasi
kekejaman itu untuk novelnya
• Setelah kejadian itu, Sultan Al-Fatih
menugaskan 90.000 pasukannya untuk
mengepung dracula di kastilnya, dengan adik
dracula sebagai komandan
• Pada 1462 cetatea poenari dikepung kaum
Muslim, kastil yg menjulang tinggi di bukit itu jadi
saksi pertempuran malam (atacul de noapte).
• Atas izin Allah, Radu Cel Frumos berhasil
menguasai Wallachia kembali, mengembalikannya
pd Islam dan menghentikan kakaknya
• Pada sekitar 1476, Dracula terlibat dalam
perang dgn tentara spahi utsmani yg dikirim oleh
Sultan Al-Fatih di dekat Bucharest.
• Disana Dracula berhasil dipenggal. kepalanya
dipercaya dibawa ke Istanbul, dihadapkan kepada
al-fatih sebagai bukti kematiannya
• Kepalanya adalah bukti bahwa org yg bengis
dan haus darah ini benar-benar telah mati,
sedangkan badannya dikubur di biara snagov
Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh
Barat tersebut? Tidak lain Sultan Mahmud II Sang
Sultan merupakan penakluk Konstantinopel yang
sekaligus penakluk Dracula. Ialah yang telah
mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di
tepi Danua Snagov.
wallahu’alam..
Sumber :
“Muhammad Al-Fatih 1453″ – Ustadz Feliz Siauw
“Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang
Salib” – Hyphatia Cneajna
Makalah Bedah Buku “Drakula dan Perang Salib”
di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya UGM – Ragil
Nugroho

Kamis, 19 Juni 2014

Mencegah Dan Mengatasi Bahaya Lisan


BAHAYA LIDAH 

Perintah berkata baik Kemampuan berbicara adalah salah satu kelebihan yang Allah berikan kepada manusia, untuk berkomunikasi dan menyampaikan keinginan-keinginannya dengan sesama
manusia. Ungkapan yang keluar dari mulutmanusia bisa berupa ucapan baik, buruk, keji,dsb.

Agar kemampuan berbicara yang menjadi salah satu ciri manusia ini menjadi bermakna dan bernilai ibadah, Allah SWT menyerukan umat manusia untuk berkata baik dan menghindari
perkataan buruk. Allah SWT berfirman :
“Dan katakan kepada hamba-hamba-Ku. “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar) sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” QS. 17: 53

”Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmahdan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…” QS. 16:125
Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau
diam.” HR. Muttafaq alaih “ Takutlah pada neraka, walau dengan sebiji kurma. Jika kamu tidak punya maka dengan ucapan yang baik “ Muttafaq alaih “Ucapan yang baik adalah sedekah” HR. Muslim.
KEUTAMAAN DIAM Bahaya yang ditimbulkan oleh mulut manusia sangat besar, dan tidak ada yang dapat menahannya kecuali diam. Oleh karena itu dalam agama kita dapatkan anjuran diam dan perintah

pengendalian bicara. Sabda Nabi:
“ Barang siapa yang mampu menjamin kepadaku antara dua kumisnya (kumis dan jenggot), dan
antara dua pahanya, saya jamin dia masuk sorga” HR. Al Bukhariy
“Tidak akan istiqamah iman seorang hamba sehingga istiqamah hatinya. Dan tidak akan istiqamah hati seseorang sehingga istiqamah lisannya” HR Ahmad
Ketika Rasulullah ditanya tentang perbuatan yang menyebabkan masuk surga, Rasul menjawab : “Bertaqwa kepada Allah dan akhlaq mulia”. Dan ketika ditanya tentang penyebab masuk neraka, Rasul menjawab : “dua lubang, yaitu mulut dan kemaluan” HR. At Tirmidziy
Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang bisa menjaga mulutnya, Allah akan tutupi
keburukannya” HR. Abu Nuaim.

Ibnu Mas’ud berkata : “Tidak ada sesuatupun yang perlu lebih lama aku penjarakan dari pada
mulutku sendiri” Abu Darda berkata : “Perlakukan telinga dan Mulutmu dengan obyektif. Sesungguhnya
diciptakan dua telinga dan satu mulut, agar
Kamu lebih banyak mendengar dari pada berbicara

MENYIKAPI MUSIBAH

Menyikapi Musibah

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar" (QS. 2:155).
Ayat ini berbicara tentang adanya cobaan yang
akan dialami oleh kaum Muslimin, ketika
manusia sedang diuji oleh Allah SWT, seringkali
ia merasa seolah-olah ujian yang diterimanya itu
sangat berat. Seolah-olah tidak ada yang lebih
berat cobaannya selain yang terjadi pada dirinya.
Untuk menghilangkan persepsi semacam ini,
ketika Allah memberika ujian kepada seorng
mukmin, Allah SWT menggunakan lafadz "bisyai-
in" yang artinya sedikit.
Ayat ini berbicara tentang jihad. Ini artinya Allah
sedang berbicara dengan kaum mukminin, karena
yang melakukan jihad adalah orang yang
beriman. Lafadz yang dipakai Allah adalah
"bisyai-in min al-khouf..." yang artinya
"...dengan sedikit ketakutan..." Perkataan
bisyai'in, dipakai dengan menggunakan naqiroh
yang bertujuan untuk menyedikitkan Jadi pada
dasarnya ketika kita seorang mukmin ini diuji fi
thoriiqil iman -dalam jalan keimanan. Allah
dalam ayat ini menggunakan kata bi syai'in.
Akan tetapi sebenarnya ketakutan dan kelaparan
yang dirasakan oleh orang muslim tidak berbeda
dengan ketakutan dan kelaparan yang dialami
oleh orang kafir. Tetapi kenapa Allah
menggunakan lafadz bi syai'in? Ini dimaksudkan
bahwa bagaimanapun besarnya ujian Allah yang
diberikan kepada kaum muslimin, tetapi sangat
kecil jika dibandingkan dengan adzab Allah
kepada orang kafir di dunia atau di akhirat. ita
dapat memperhatikan firman Allah jika berbicara
kepada orang kafir. Antara lain Allah
berfirman,dalam surat An-Nahl : 112 yang
artinya :
"Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan
(dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman
lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya
melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi
(penduduk)nya mengingkari ni'mat-ni'mat Allah,
karena itu Allah merasakan kepada mereka
pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan
apa yang selalu mereka perbuat" (QS An-Nahl:
112).
Ayat 112 dari QS An-Nahl ini berkaitan dengan
orang kafir. Ketika berkaitan dengan orang kafir
Allah tidak mengatakan "bisyai-in min al-
khouf...", tetapi "libaasa al-juu'I wa al-khoufi..."
Ketika Allah mengatakan kepada kaum Muslimin,
Allah menggunakan bahasa yang berbeda,
dimana Allah menggunakan kata bi syai'in, untuk
menyedikitkan. Inilah bukti bahwa ujian yang
diberikan Allah kepada seorang mukmin itu
sebenarnya sangat sedikit.
Kemu'jizatan Al-Qur'an seperti ini tidak akan
dapat kita pahami jika hanya membaca
terjemahan Al-Qur'an saja. Oleh karena itu ada
Ulama' yang melarang untuk menerjemahkan Al-
Qur'an, karena dikhawatirkan akan mengurangi
kesempurnaan Al-Qur'an itu sendiri. Tetapi ada
pula Ulama' yang mengatakan bahwa
menterjemahkan Al-Qur'an ittu boleh, agar orang
yang bukan orang Arab bisa memahami Al-
Qur'an walaupun tidak menguasai bahasa Arab.
Sebagai jalan tengah, kita sepakati bahwa untuk
sementara kita boleh menggunakan terjemahan
Al-Qur'an untuk membantu memahami Al-
Qur'an, tetapi kita tetap mempunyai kewajiban
untuk belajar bahasa Arab agar pemahaman kita
tentang Al-Quran dapat lebih baik dan lebih
sempurna.
Allah mengatakan ﻭَﻟَﻨَﺒْﻠُﻮَﻧَّﻜُﻢْ ﺑِﺸَﻲْﺀٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﻮْﻑِ
ﻭَﺍﻟْﺠُﻮﻉِ ﻭَﻧَﻘْﺺٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄَﻣْﻮَﺍﻝِ yang artinya "Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, dan
kekurangan harta benda..." Kenapa Allah menguji
seorang mukmin yang berijhad di jalan-Nya
dengan kekurangan harta benda? Ini tidak lain
adalah karena mereka sebagian besar sibuk
dengan jihad di jalan Allah, sibuk dengan
dakwah, sibuk dengan Tholabul ‘ilm, sehingga
semangatnya dalam mencari harta benda di
dunia ini tidak sesemangat orang kafir ketika
mencari harta benda.
Ujian Allah yang lain adalah kekurangan jiwa
(kematian). Orang beriman yang sibuk dengan
jihad dan jihad, pasti ada yang meninggal secara
syahid di jalan Allah SWT. Dan kematian yang
syahid di jalan Allah ini merupakan ujian bagi
setiap orang beriman. Bapaknya meninggal,
suaminya meninggal, dan mungkin anaknya juga
meninggal dalam jihad fi sabilillah. Namun
demikian, kata Allah para syuhada' ini tetap
hidup di sisi Allah, walaupun manusia
menganggapnya meninggal, seperti yang telah
kita bahas pada ayat 154 sebelumnya.
Ayat 155 yang sedang kita bahas ini menyatakan
bahwa Allah akan menguji orang beriman dengan
beberapa hal. Bukankah sebenarnya Allah
mampu memberi pahala kepada orang yang
beriman tanpa harus mengujinya? Tentu saja
mampu. Tetapi kenapa harus ada ujian berupa
ketakutan, kelaparan dan sebagainya ? Maksud
Allah dengan ujian ini tidak hanya bernuansa
ukhrowi semata, yang menyangkut tentang
adanya pahala yang diberikan kepada orang yang
beriman kepada Allah SWT. Selain berdimensi
ukhrowi, ayat ini juga mempunyai dimensi
duniawi.
Umat Islam adalah ummat yang beraqidah. Dan
Aqidah Islam itu adalah sesuatu yang sangat
mahal harganya. Dan Aqidah Islam ini
merupakan dagangan Allah SWT. Rasulullah
mengatakan yang artinya, "Ketahuilah bahwa
dagangan Allah itu mahal, ketahuilah bahwa
dagangan Allah itu adalah surga".. Sudah barang
tentu dagangan Allah yang mahal itu harus dibeli
dengan suatu pengorbanan yang setimpal
dengan harga aqidah Islam itu. Allah tidak mau
aqidah yang sangat mahal itu dibeli oleh orang
yang kualitasnya murahan, dengan tenaga yang
murahan. Aqidah yang mahal ini hanya bisa
diperoleh dan diperjuangkan oleh orang-orang
yang mempunyai nilai yang mahal juga.
Orang-orang yang berintima'- berafiliasi dengan
aqidah yang mahal ini ketika pergi berjuang
untuk membela aqidahnya, siap untuk
mengorbankan harta benda dan jiwanya, serta
siap untuk lapar dan takut. Seorang mukmin
yang mampu untuk mengorbankan segalanya
dalam membela Islam menunjukkan bahwa
aqidahnya sudah benar. Kemampuan untuk
berkorban ini merupakan manfaat yang
dirasakan oleh seorang mukmin. Ini adalah
faedah secara dakhiliyah, secara internal. Apa
dampaknya bagi orang luar, bagi orang-orang
yang non muslim, yang sekaligus adalah nilai-
nilai dakwah ? Yang dapat dilihat dan dirasakan
oleh orang-orang non muslim adalah bahwa
seorang mukmin yang mempunyai aqidah
Islamiyah yang baik itu mau untuk
mengorbankan dirinya, harta bendanya dan apa
saja yang dipunyainya untuk membela
aqidahnya. Ini akan membuat orang-orang di
luar Islam itu merasakan kebenaran Islam.
Setelah mengetahui kebenaran Islam ini,
InsyaAllah mereka akan akan berbondong-
bondong untuk masuk Islam, sesuai dengan
firman Allah,
ﻭَﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺩِﻳﻦِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻓْﻮَﺍﺟًﺎ
"Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah
dengan berbondong-bondong" (QS An-Nash: 2).
Sebaliknya, ketika ada orang yang tidak mau
memperjuangkan aqidahnya, berarti dia adalah
orang murahan. Dan kumpulan dari yang seperti
ini akan membentuk ummat yang murahan pula.
Ini menyebabkan orang enggan untuk melirik
Islam. , dalam dunia bisnis juga terjadi yang
seperti ini. Semakin sesuatu itu mempunyai
harga jual yang mahal, akan semakin membuat
orang penasaran untuk mengetahui lebih jauh
tentangnya. Sebagai contoh, beberapa waktu
yang lalu ada orang yang mau memasukakan
anaknya ke SMPIT kita ini. Sebelum
memasukkan anaknya itu, dia bertanya tentang
berapa yang harus dibayarnya untuk maksudnya
itu. Ketika dijawab bahwa uang pangkalnya
"hanya" tujuh ratus ribu rupiah, dia malah tidak
mau. Maunya yang tiga juta rupiah. Orang
seperti ini mempunyai anggapan bahwa seolah-
olah kalau yang murah itu murahan. Dan ini
metpakan tabiat manusia (thobi'atul insan)
untuk menyukai yang mahal. Akan tetapi tentu
saja asal yang mahal itu adalah sesuatu yang
benar. Makanya ketika Allah menyuruh ummat
Islam untuk memperjuangkan aqidahnya dengan
jiwanya, dengan harta bendanya, dengan
waktunya, dengan ilmunya, dan lainnya, orang
akan lihat. Mereka akan menyimpulkan bahwa
tidak mungkin ummat Islam itu mau
mengorbankan hal-hal yang mahal itu kecuali
kalau aqidahnya benar. Pasti itu aqidahnya
benar. Jadi inilah hikmah dari Allah SWT
menurunkan ibtila' (ujian-ujian) kepada orang-
orang yang berjuang di jalanNya. Ujian dari Allah
baik yang berupa harta benda, jiwa dan lainnya
bukan untuk menyiksa hambanya. Na'udzubillah,
Allah tidak akan menyiksa hambanya, tetapi
untuk mendidik dan membina hambanya.
Demikian berharganya Aqidah Islamiyah ini. Oleh
karena itu kita harus membekali diri kita dengan
aqidah ini. Makanya orang-orang yang diutus
oleh Allah SWT untuk membawa aqidah ini
bukanlah orang-orang sembarangan. Para Nabi
dan para Rasul yang membawa aqidah ini
adalah manusia-manusia pilihan. Allah
menegaskan ini antara lain pada firmanNya
ﺇِﻥَّ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻛَﺎﻥَ ﺃُﻣَّﺔً ﻗَﺎﻧِﺘًﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﺣَﻨِﻴﻔًﺎ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻚُ ﻣِﻦَ
ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ، ﺷَﺎﻛِﺮًﺍ ﻟِﺄَﻧْﻌُﻤِﻪِ ﺍﺟْﺘَﺒَﺎﻩُ ﻭَﻫَﺪَﺍﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻁٍ
ﻣُﺴْﺘَﻘِﻴﻢٍ
"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam
yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepa-da
Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia
termasuk orang-orang yang memperseku-tukan
(Rabb) (lagi) yang mensyukuri ni'mat-ni'mat
Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya
kepada jalan yang lurus" (QS An-Nahl:120-121).
QS An-Nahl di atas menegaskan tentang Nabi
Ibrahim sebagai manusia pilihan. Jadi ketika
Allah memilih para Nabi dan Rasul itu bukan
asal-asalan. Begitu pula ketika Allah memilih
pewaris para Nabi yaitu para Ulama', orang-
orang yang sholeh, orang-orang yang shidiq, dan
para mujahid di jalan Allah, ini tidak kebetulan.
Tetapi Allah memilih dan memilih diantara
manusia yang layak pakai untuk dakwah, bukan
malah memberatkan jalan dakwah. Makanya
hatinya diuji oleh Allah agar bisa mencapai
derajat muttaqin, sehingga ia stabil di jalan Allah.
Dalam QS Al-Hujurat menyatakan,
ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻐُﻀُّﻮﻥَ ﺃَﺻْﻮَﺍﺗَﻬُﻢْ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺍﻣْﺘَﺤَﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻗُﻠُﻮﺑَﻬُﻢْ ﻟِﻠﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻟَﻬُﻢْ ﻣَﻐْﻔِﺮَﺓٌ ﻭَﺃَﺟْﺮٌ
ﻋَﻈِﻴﻢٌ
"Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan
suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-
orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah
untuk bertaqwa. Bagi mereka ampunan dan
pahala yang besar". (QS Al-Hujurat: 3).
Maksud ujian Allah itu agar setelah diuji
kelihatan mana yang layak untuk berdakwah dan
berjihad di jalan Allah dan mana yang tidak. Oleh
karena itu ketika kita mendapat hidayah dari
Allah dengan menjadi seorang Da'i, itu pada
dasarnya adalah penghargaan dari Allah. Karena
penghargaan kita tidak merasa kelelahan, pusing,
dan jauh dari segala keluh kesah karena
pekerjaan yang dilakukannya ini mulia. Memang
dalam perjalanan dakwah ada rintangan, ada
ujian, tetapi itulah seninya dakwah.
Selanjutnya Allah mengatakan (dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar).
Ujian-ujian itu berakhir dengan berita gembira.
Dan ibtila' yang diberikan Allah tersebut pasti
sesuai dengan standar keimanan kita
kepadaNya.
Ibtila' yang diberikan Allah kepada para
hambanya di muka bumi ini, ada empat kategori,
yaitu, pertama, ibtila' merupakan Al-Waqi'ul
Insani (realita manusia), dimana setiap manusia
pastikan diuji. Kita sebagai manusia jangan
sampai takut diuji, karena ujian itu pasti akan
kita alami.
Kedua, ibtila' merupakan Al-waqi'ul Imani
(realita keimanan), Kalau seorang manusia biasa
saja pasti akan diuji oleh Allah, apalagi sebagai
seorang mukmin. Pada sadarnya harus ada ujian
untuk mengetahui kebenaran keimanan seorang
muslim. Kadang-kadang ada orang yang merasa
bahwa keimanannya sudah benar lantaran
hidupnya mulus-mulus saja tanpa pernah
mengalami ujian-ujian. Orang yang seperti ini
seharusnya justeru bertanya tentang kebenaran
imannya, kok hidupnya santai dan mulus-mulus
saja. Hal ini karena Allah menyatakan,
ﺃَﺣَﺴِﺐَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺃَﻥْ ﻳُﺘْﺮَﻛُﻮﺍ ﺃَﻥْ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﺀَﺍﻣَﻨَّﺎ ﻭَﻫُﻢْ ﻟَﺎ
ﻳُﻔْﺘَﻨُﻮﻥَ ‏( 2 ‏)ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﻓَﺘَﻨَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻬِﻢْ ﻓَﻠَﻴَﻌْﻠَﻤَﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺻَﺪَﻗُﻮﺍ ﻭَﻟَﻴَﻌْﻠَﻤَﻦَّ ﺍﻟْﻜَﺎﺫِﺑِﻴﻦَ
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah
beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan
sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang
dusta. (QS Al-Ankabut: 2-3).
Ketiga, ibtila' merupakan Al-waqi Ad-Da'awiy
(realita dakwah). Sebenarnya secara otomatis
kalau seorang mukmin adalah seorang da'i. Jadi
kalau seorang mukmin saja pasti diuji, apalagi
seorang Da'i, yang tidak hanya memikirkan
dirinya sendiri, tetapi juga memikirkan ummat.
Keempat, ibtila' merupakan Al-Mi'yar Al-Imani
(standarisasi keimanan). Ini artinya semakin
tinggi tingkat keimanan seseorang, akan semakin
tinggi ujiannya. Dan semakin tinggi ujian Allah
dan semakin lulus, maka semakin tinggi pula
keimanannya. Rasulullah Saw. dalam suatu
hadist mengatakan yang artinya "Orang yang
berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian orang
terbaik setelah Nabi. Apabila seseorang diuji oleh
Allah, maka dia tetap tahan, maka ia ditambah
lagi keimanannya". Wallahu a'lam bishshawab.
(Syh).

Tim Sidang Keliling di Kabanjahe

Jarak Jauh Bukan Rintangan Untuk
Melakukan Sidang Keliling di PA
Kabanjahe

Kabanjahe | pa-kabanjahe.net

Dalam rangka memberikan akses keadilan dan kemudahan bagi masyarakat pencari keadilan, Pengadilan Agama Kabanjahe
kembali menggelar sidang keliling (Zitting Plaatz). Tim pelaksana sidang keliling ini dikomandoi oleh Wakil Ketua Kabanjahe
Bapak Drs. Al Azhary, SH., MH selaku Ketua Majelis persidangan juga terdiri dari bapak
Ibrahim Lubis, SHI., MH dan ibu Fitri, SHI., MH masing-masing selaku hakim anggota.

Yang menarik dari pelaksanaan sidang keliling kali ini ialah adanya kerjasama yang dibentuk oleh Pengadilan Agama Kabanjahe
dengan Pengadilan Negeri kabanjahe untuk kelancaran pelaksanaan sidang keliling ini.
Kerjasama yang dimaksud adalah penyediaan tempat pelaksanaan sidang keliling yang difasilitasi oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe
berupa pemakaian gedung Pengadilan Negeri Kabanjahe yang berada di Tiga Binanga.

Rabu 16 April 2014, bertempat di ruang sidang Pengadilan Negeri Kabanjahe yang bertempat di Kecamatan Tiga Binanga,
Majelis hakim menyidangkan perkara cerai gugat yang diajukan warga setempat.

Selain pemeriksaan terhadap perkara yangndisidangkan, Pelaksana Sidang keliling juga
membuka pendaftaran perkara juga
konsultasi mengenai bagaimana cara mendaftarkan gugatan atau permohonan perkara bagi masyarakat setempat. Hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari Pengadilan Agama Kabanjahe.

Secara geografis, letak Kecamatan Tiga binanga ini cukup startegis berada ditengah- tengah beberapa kecamatan lainnya di
Kabupaten Tanah Karo. Sehingga sidang keliling yang dilaksanakan di kecamatan Tiga
binanga ini, juga dimaksudkan untuk
mencover perkara di kecamatan lain yang jaraknya relative dekat dengan pelaksanaan sidang keliling di kecamatan Tiga Binanga.

Diantara kecamatan tersebut mencakup kecamatan Munthe, Kecamatan Juhar, kecamatan Lau Baleng, Kecamatan Mardinding, dan kecamatan Kutabuluh Sehingga dengan adanya pelaksanaan sidang keliling di kecamatan Tigabinanga ini setidaknya dapat membantu
memperpendek jarak tempuh para pihak dalam menempuh tempat pelaksanaan persidangannya.

(fitri & abah)
Posting : Rickynilink

Video Jokowi Jadi Imam sholat Di Tasik.

Jokowi Jadi
Imam sholat Di Tasik Lafalz Alfatihah nya Kacau.

Kamis, 19 Juni 2014 00:42 WIB |

Berikut video Jokowi menjadi Imam Sholat Maghrib di pesantren Tasik.
Dalam video berikut menampakkan beberapa kesalahan Jokowi dalam membaca surat Al- Fatihah pada kalimat an’amta yang ternyata
dibaca oleh Jokowi dengan ammta . Dan bukti akan kacaunya bacaan Jokowi dalam hal makhroj dan panjang pendeknya bacaan Al-
Qur’an serta seolah dipaksakan.

Sebelumnya, Jokowi ini pernah dibela mati- matian oleh salah satu media Nasional yang menyatakan bahwa bacaan Jokowi adalah
bacaan yang bagus karena yang dibaca adalah surat yang panjang. Padahal saat itu Jokowi mengimami sholat Dzuhur.

Letak bagusnya dimana ya kira-kira ?? Atau jangan-jangan yang mengetes kurang faham bacaan sholat ??

Ini link video nya

https://www.youtube.com/watch?v=dVRqDXtyeh4&feature=youtube_gdata_player


Rep: Muhammad Ishaq
Editor: Muhammad Ishaq
Post : Rickycommunitys

Download Kabanjahe Imsakiyah Ramadhan 2014


Prediksi Awal Puasa Ramadhan
dan Idul Fitri 1435 H / 2014 M
Awal Puasa Ramadhan 1435 H / 2014 M di Indonesia diperkirakan akan dimulai pada Hari Ahad, 29 Juni 2014 dan Hari Raya Idul Fitri 1435 H / 2014 M akan dilaksanakan pada Hari Senin, 28 Juli 2014. Dengan demikian puasa Ramadhan
tahun ini dilaksanakan selama 29 hari.

Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan sebagai berikut: *)

Awal Ramadhan 1435 H
Ijtimak akhir bulan Sya'ban : Jumat, 27 Juni 2014 jam 15.11 WIB

Tinggi Hilal malam Sabtu : 0,50 derajat di atas ufuk Tinggi Hilal malam Ahad : 11,21 derajat di atas ufuk.

Awal Ramadhan 1435 H : Ahad, 29 Juni 2014 Awal Syawal 1435 H
Ijtimak akhir bulan Ramadhan :
Ahad, 17 Juli 2014 jam 05.42 WIB
Tinggi Hilal malam Senin :
3,55 derajat di atas ufuk
Awal Syawal 1435 H : Senin, 28 Juli 2014 Seperti yang terjadi pada penentuan Awal Ramadhan 1434 H / 2013 M kemarin yang telah
saya uraikan pada artikel Kapan Puasa Ramadhan 1434 H / 2014 M ? , Tahun 1435 H (2014 M) ini pun awal Ramadhan akan ada
perbedaan terutama pada 2 ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu NU dan Muhammadiyah. Hal ini karena dalam menentukan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal,
NU menggunakan metode Rukyatul Hilal Bil Fi'li, sedangkan Muhammadiyah menggunakan
metode Wujudul Hilal.

Dari data hasil perhitungan di atas, pada malam Sabtu tinggi hilal 0,50 derajat artinya hilal sudah
wujud di atas ufuk tetapi belum bisa dirukyat bil fi'li (belum bisa dilihat dengan mata di lapangan walaupun menggunakan alat tercanggih saat ini).

Download Imsyakiah Ramadhan untuk Wilayah Kabanjahe dan Sekitarnya Download

Rabu, 18 Juni 2014

Tifatul Sembiring: Pentingnya Tabayun Menurut al Qur’an

Tifatul Sembiring: Pentingnya
Tabayun Menurut al Qur’an

18 Mei 2013 11:38
Menkominfo, Tifatul Sembiring
Jakarta (Kiblat.net) – Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Tifatul Sembiring mengatakan betapa pentingnya
sikap cek dan ricek (tabayun) dalam
menerima kabar bagi seorang muslim, sebagaimana dijelaskan pada surat al Hujurat: 6 yang berbunyi: “Hai orang-orang
yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah
(kebenarannya) dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya
yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”.
“Saya sangat terkesan dengan ayat tersebut, bahwa kita diminta untuk melakukan cek dan
ricek,” Kata Tifatul dalam peresmian Media Centre Muhammadiyah,di Jakarta, beberapa
waktu lalu (13/5/2013).

Ia menjelaskan dalam ayat 6 surat al Hujurat tersebut, Allah menyuruh untuk memastikan kesahihan sebuah kabar, Surat ini diturunkan
memiliki latar belakang terkait sebuah peristiwa yang dialami Nabi SAW yang mendapat kabar dari seorang Sahabat Nabi
petugas pemungut pajak yang memberikan kabar tidak benar bahwa akan terjadi penghadangan oleh pasukan kabilah.

Rasulullah sempat terheran, pasalnya kabilah tersebut ia ketahui sudah patuh dan tunduk padapemerintahan Islam. Dan ternyata kabar tersebut memang tidak benar, padahalnsebenarnya kabilah tersebut hendak menyambut.
“Ayatnya berbunyi: Ketahuilah ditengah kalian ada Rasul, ditengah keberadaan Rasul saja
informasi dapat disimpangkan. Pertama, pentingnya cek dan ricek. Karena informasi yang keliru atau sengaja dikeliru-kelirukan
dapat mempengaruhi seseorang mengambil keputusan yang fatal, apalagi di masa-masankritis,” terang politisi PKS ini.

Kata Tifatul, gelar fasik yang diungkapkan ayat tersebut bukanlah ditujukan kepada orang msuyrik tetapi kepada Sahabat Rasulullah. Dimana, ketika itu Rasulullah
masih ada ditengah-tengahnya.
“Bagus, ketika itu masih turun wahyu, kalau sekarang wahyu apa yang turun? Jadi, siapanyang akan meluruskan. Sehingga penting
sekali media center ini untuk Muhammadiyah, karena umumnya umat Islam punya masalah
dalam komunikasi” bebernya.
Ia juga mendorong media center dapat berperan sebagai humas organisasinMuhammadiyah untuk mendukung pernyataan pimpinan Muhammadiyah agar tidak terjadi penyimpangan informasi.

“Humas dapat dikatakan sebagai mediator antara organisasi maupun tokoh-tokoh organisasi. Dimana media center dapat mengemas pernyataan pimpinan Muhammadiyah dengan yang baik. Apalagi Pimpinan Muhammadiyah sosok yang sibuk sekali, baik vertikal maupun horizontal,”
ucapnya Tifatul berharap media center ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya karena media
center selain sebagai sarana penyebaran informasi juga untuk membangun kredibilitas,
dan citra yang baik bagi organisasi itu sendiri.

Ia mengisahkan ada pelajaran bagus dari
kisah yang dialami Nabi SAW terkait
pentingnya posisi Humas atau Public Relation ketika mengumpulkan kaumnya dan
mengajukan sebuah pertanyaan, apakah mereka percaya jika Rasulullah mengatakan ada suatu kaum yang berkumpul hendak
memcelakakan kaum Quraisy dari balik sebuah bukit? Dikisahkan kaumnya menyatakan kepercayaannya terhadap
kredibilitas Rasulullah,” Wahai Muhammad engkau adalah Al Amin (terpercaya) dan engkau tidak pernah berbohong, jujur, dan
sebagainya”.

Namun, mereka menolak ketika Rasulullah mengajak kepada iman kepada Allah dan hari akhir. Terjadi penentangan oleh kaumnya.
“Tapi, ada yang menarik ketika Rasululllah bertanya kepada kaumnya, ‘bagaimana
sekiranya aku kabarkan kepada kalian?’.

Rasul mengecek imagenya, sebagai
narasumber Rasulullah shollalhu alaihi was Salam sangat dipercaya kredibilitas di depan publik. Jadi tugas Public Relation untuk membangun kredibilitas, untuk membangun image positif, jika ada yang salah harus segera diperbaiki,” tutur Tifatul.

(qathrunnada/kiblat.net)